Meski lima belas tahun sudah terlewati penyanyi legendaris, Iwan Fals, mengaku masih dibalut rasa kangen dan tak jarang
masih suka terkenang dengan anak pertamanya Galang Rambu Anarki yang meninggal dunia pada April 1997 silam.
Kalau perasaan itu datang, Iwan menyatakan
hanya sanggup bersedih. Kendati begitu ia enggan terlalu dalam mengenang
putranya tersebut ia lebih memilih untuk menyalurkan rasa hatinya tersebut
dengan sederet kegiatan positif.
"Kalau sudah begitu aku tuh biasanya menyalurkannya
untuk membuat lagu, gambar atau banyak-banyak baca buku biar nggak terlalu
dalam hanyut. Tapi aku bersyukur juga masih dikaruniai rasa kerinduan mendalam
sama Allah," ujar Iwan Fals saat dijumpai usai jumpa pers
Konser Salam Lebaran di Hard Rock café kemarin
Lebih lanjut, untuk memendam rasa rindu itu, pria yang akrab
disapa Bang Iwan ini juga menyibukan diri dengan bertadarus
ria bersama keluarganya, hingga akhirnya lebaran dan puasa kali ini lebih
bermakna besar baginya.
"Alhamdulillah puasa ini saya mulai belajar
tambah-tambah sedikit ayat-ayat Alquran kalau dulu biasanya saya hanya
menghafalkan surat Al fatihah, Al falaq, Al ikhlas kini sedikit demi sedikit
surat yang ada di Juz Ama hafal. Karena saya nggak sendiri dibantu juga sama
keluarga-keluarga," katanya.
Lantas lebaran tahun ini ada rencana pulang kampung?
"Nggak kita sekeluarga nggak pulang kampung di rumah aja. Sementara untuk
acarashow hanya satu saat lebaran nanti kebetulan aku diajak untuk
ngisi ‘Salam Lebaran” kata Iwan.
Ia mengaku bangga dan senang bisa ambil bagian dalam konser
tersebut. Menurutnya konser itu selain dimanfaatkannhya sebagai ajang
silahturahmi dia dengan para fans club-nya di daerah, ia juga akan
meneriakan semangat-semangat perubahan di negeri ini.
"Buat saya keluarga dan teman-teman, lebaran kali ini
cukup berat. Sekarang ini kita ditekan BBM dari atas bawah kanan dan kiri semua
persoalan menghantam kita. Harga sembako dan kebutuhan lebaran pasti naik
gila-gilaan, makanya kita harus bisa mengendalikan diri, ya mudah-mudahan beban
berat dan tekanan bertubi-tubi yang kita terima saat ini bisa membuat kita jadi
tambah dewasa lagi," tandasnya. (KL/sgh/dni)